HMI KAHMI BERAMAL

 

HMI News - Jajaran HMI dan KAHMI di RSU Mokopido berbagi Iftar dan Takjil di bulan suci Ramadhan. Jum'at (23/04/2021).

Senior HMI, Kakanda Sulaeman mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan murni keterpanggilan HMI KAHMI dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan.

"Didalam bulan penuh berkah ini, hati saya terpanggil dan mengajak adik - adik HMI untuk sama - sama bersinergi berbagi Iftar dan Takjil di RSU Mokopido," ulasnya.

Potret Ketua KAHMI dan Ketua HMI

Kakanda Ardan selaku ketua umum formatur HMI Cabang Tolitoli, Melalui perbincangan singkat bersama Adinda Nurfausi mengatakan, Kegiatan HMI KAHMI BERAMAL ini difokuskan pada satu tempat yang belum tersentuh, Yaitu RSU Mokopido.

"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kami kepada masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan," pungkasnya dalam kegiatan HMI KAHMI BERAMAL.

Share:

BULAN SUCI RAMADHAN

HMI News -  Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kemulian. Bulan ini pula kita dituntut untuk menahan godaan dari segala sesuatu yang membatalkan puasa.

Artinya kita selaku umat muslim dilarang makan ataupun minum, serta menahan segala hawa nafsu mulai terbit hingga terbenamnya matahari.

Salah satu keutamaan Ramadhan, di bulan ini umat Islam diwajibkan berpuasa. Sehingga Ramadhan juga disebut sebagai syahrush shiyam. Puasa menjadikan Ramadhan istimewa karena ia adalah rukun Islam yang tidak ada di bulan-bulan lainnya.

Lanjutan hadits di atas berbunyi:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR. Ahmad)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Dibulan suci ini pula kita diperintahkan menghindari segala perbuatan dosa untuk menyempurnakan pahala puasa.

Allah SWT membukakan pintu - pintu surga dan ditutupnya pintu neraka agar banyaknya orang beriman lebih banyak beribadah dan mengerjakan amal saleh.

Pada bulan Suci Ramadhan ini Allah SWT melipatgandakan amalan kita sebanyak 1000x lipat.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma dari Rasulullah, beliau bersabda tentang sesuatu yang beliau riwayatkan dari Rabbnya Tabaraka wa Ta’ala:

عَن ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ رسول الله صلى الله عليه وسلم فِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَّهُ قَالَ: (إِنَّ الله كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيئَاتِ ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ؛ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمائَةِ ضِعْفٍ إِلىَ أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ. وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ له سَيِّئَةً وَاحِدَةً) رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

“Sesungguhnya Allah menetapkan adanya kebaikan dan kejelekan, kemudian Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang berniat untuk mengerjakan amal kebaikan namun belum terlaksana, maka Allah akan catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Dan jika dia berniat untuk kebaikan dan mengerjakannya,  maka Allah akan catat baginya dengan 10 kebaikan hingga 700 kali lipat, bahkan sampai berlipat–lipat banyaknya. Sebaliknya, apabila dia berniat untuk mengerjakan amalan kejelekan namun belum terlaksana, maka Allah akan catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Dan apabila dia berniat untuk kejelekan dan mengerjakannya, maka Allah akan mencatat baginya satu kejelekan saja.” (HR.  Al Bukhari dan Muslim).

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca Dan semoga keutamaan-keutamaan ini memacu kita untuk lebih giat beribadah dan melakukan amal shalih di bulan Ramadhan ini.


Editor : Nurfausi

Share:

SilahturaHMI di Bulan Suci Ramadhan

HMI News - Dimasa pandemi saat ini, betapa pentingnya Menjalin silaturahmi, menghormati dan menyayangi antar sesasama manusia guna mengejar benih - benih pahala dibulan Suci Ramadhan. Sebuah hubungan silaturahmi dalam konteks modern berdampak globalisasi terhadap silaturahmi.

Namun mirisnya saat ini, peningkatan kasus bullying kian memperihatinkan terutama pada anak muda masa kini. Apalagi Ditambah kecenderungan anak-anak muda yang kurang menaruh hormat kepada orang yang lebih tua.

“Barang siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya, diakhirkan usianya, dipanjangkan usianya maka hendaklah menyambung tali silaturahmi." ( HR. Bukhari dan Muslim).

Namun dalam kehidupan maju khususnya saat ini, dampak arus globalisasi menyebabkan hubungan silaturahmi antar sesama manusia mulai memudar. Manusia mulai menjadi makhluk individualistik. Manusia mulai dikuasai dengan kesibukan dan waktu, melupakan sanak saudara, keluarga hingga melupakan makna dan pentingnya silaturahmi.

Allah Swt berfirman :

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu." (QS. An - Niisa: 1)

Kita sebagai umat muslimin hendaknya tidak melupakan pentingnya bersilaturahmi. Sehingga kita perlu meluangkan waktu kita untuk melakukan amal saleh guna memperkuat tali persaudaraan ini. Begitu Indahnya bersilaturahmi.

Silaturahmi ibarat barang langka yang kini hampir punah. Terkhusus di kota besar yang modern. Silaturahmi telah terpengaruh oleh arus globalisasi yang berwujud pada perubahan pola tingkah laku masyarakat.

Salah satunya adalah lifestyle (gaya hidup). Dampak negatif gobalisasi terhadap gaya hidup adalah masyarakatnya cenderung bergaya hidup mewah. 

Di masa covid-19 saat ini, silaturahmi tetap bisa dilakukan dengan adanya kemajuan teknologi. dari aplikasi chat (obrolan) hingga tatap muka melalui media handphone atau komputer/laptop dengan membuka aplikasi social media yang ada.


Editor : Nurfausi

Share:

Popular Posts